Menulis buku bukanlah hal yang
mudah, menulis buku itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan
kesabaran tingkat tinggi. Tadi malam tepatnya tanggal 1 Juni 2020 pukul 19.00
WIB saya belajar menulis bersama seorang Omjay yang sangat menginspiratif.
Omjay setiap hari menulis di blog. Seperti tema yang beliau angkat tadi malam
yaitu sedikit demi sedikit lama – lama menjadi bukit menyadarkan saya bahwa
seorang penulis itu harus memiliki kasabaran dan ketekunan. Omjay menerbitkan
sebuah buku dengan judul Catatan Harian Seorang Blogger itu diterbitkan selama
enam bulan. Omjay dibantu oleh pak Sukarno yang melakukan edit terhadap tulisan
– tulisan beliau.
Darimana sumber tulisan untuk
buku yang Omjay buat? Omjay mengambilnya dari naskah – naskah tulisan yang ada
di blog Kompasiana.com/wijayalabs. Di bawah ini adalah contoh beberapa buku
hasil dari menulis diblog yang telah di terbitkan.
1. Buku Keterampilan Menulis Siswa
Buku ini berisi tentang hasil Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK ). Buku ini di terbitkan dalam waktu tiga bulan.Buku ini berhasil
lolos masuk dalam final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat
nasional. Hadiahnya ternyata sangat keren, omjay berhasil mendapatkan laptop
baru, kemudian bisa terbang ke Bali dengan pesawat kebanggaan Indonesia yaitu
Garuda. Saat di Bali pun bisa tidur nyenyak dan menkmati hotel berbintang lima.
Ceritanya Omjay nggak menyangka kalau hasil PTK
bisa di jadikan sebuah buku. Omjay belajar bersama pak Lukman di Jawa Timur secara
online.Dari hasil belajar itulah Omjay bisa jadi tahu bahwa PTK bisa di jadikan
sebuah buku. Omjay bertemu dengan orang yang sangat baik hati sebut saja ibu
Hati di Bandung, beliau menawarkan untuk menjadi editor Omjay. Beruntung sekali
buku itu alhamdulillah jadi dan banyak yang memesannya.
Selain bisa menjadikan buku, hasil PTK pun
mendapat bonus. Bonus berupa kuliah singkat di China University Of Mining
Technology ( CUMT ). Pulang dari sana pun bisa menghasilkan rupiah sebesar 21
juta. Akan tetapi ada yang jauh lebih mahal, yaitu segunung pengetahuan dan
pengalaman seluas samudra yang bisa menghasilkan karya buku kembali.
2. Buku Blogger Ternama
Buku ini Omjay siapkan selama enam bulan, di
terbitkan oleh pak Wiranto dari penerbirt Camp Pustaka. Buku ini berisi kisah
nyata hasil Omjay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Kegigihan mengajak
kawan – kawannya membuat blog dan menulis diblog menjadi pesan dari buku ini.
Omjay tak mengajari kawan- kawannya, cukup merekomendasikan belajar dari
google.com dan youtube.com. Di sanalah tempat orang baik yang akan banyak
berbagi di internet.
Kisah – kisah inspiratif seorang guru yang biasa
saja kemudian menjadi guru yang luar biasa menjadi isi paling penting dalam
buku blogger ternama ini. Rajinnya menulis diblog membuat Omjay mendapatkan
undangan keliling Indonesia. Pengalaman yang paling hebat adalah saat di undang
oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk makan siang di Istana Negara.
Banyak keajaiban saat menulis di blog, yang
mengantarkan Omjay menjadi blogger ternama. Kebahagiaan luar biasa kami rasakan
sebagai suami istri manakala mendapatkan hadiah bulan madu ke Singapura. Inilah
kisah – kisah yang ingin disampaikan kepada pembaca dibuku blogger ternama.
Kalau sekarang musim virus corona yang menularkan menjadi orang terpapar bahkan
bisa merenggut nyawa, akan tetapi ada ajakan mulia yang ditawarkan kepada
seluruh guru agar bisa menjadi blogger ternama di Indonesia.
3. Buku Menulislah Setiap Hari
Omjay menerbitkan buku ini di penerbit mayor.
Waktu yang di perlukan memang tidak sebentar, membutuhkan waktu hampir tiga
tahun. Sampai saat ini Omjay masih belum percaya kalau buku itu bisa di
lahirkan dari penerbit mayor,
penyebabnya karena sering kali di tolak oleh penerbit mayor.
Untuk menerbitkan buku di penerbit mayor, butuh
semanagat yang gigih. Bila di tolak, itu biasa. Buku ini lagi – lagi selalu ada
orang baik diantara kita, dialah mbak Abdah Khan. Nah, berkat beliaulah tulisan
– tulisan Omjay disulap menjadi tulisan yang enak dan renyah untuk dibaca.
Siapa yang menerbitkannya? Penerbitnya adalah Indeks Jakarta dengan editor mas
Yuan Acita. Untuk bertemu dengan dengan mas Yuan Acita pun belum ada waktu yang
pas, karena beliau saat ini ada di kota jam Gadang. Beliau sangat berjasa buku
Omjay laku keras di seluruh Indonesia.
Luar biasanya dari hasil buku tersebut, Omjay bisa
membeli rumah baru. Rumahnya tidaklah besar tapi cukup untuk berlibur bersama
keluarga. Rumah itu Omjay beli di kota Dodol Jawa Barat.
Beberapa hal penting yang ingin disampaikan Omjay
kepada seluruh guru di Indonesia adalah kolaborasi. Kolabaorasi adalah hal yang
sangat penting. Keempat buku yang berhasil Omjay terbitkan adalah hasil dari
kolaborasi antara penulis dan editor. Penerbit yang baik tentu akan memerlukan
waktu dalam proses editingnya. Inilah yang jadang kala kurang disadari oleh
penulis pemula. Menulis buku bukanlah hanya mengejar kenaikan pangkat saja.
Jadikanlah menulis merupakan bagian dari berbagi
ilmu dan pengalaman. Jika mendapatkan tambahan point untuk kenaikan pangkat
maka bersyukurlah itu bagian dari bonus yang bisa di hasilkan.
Point penting ala Omjay agar
sukses menulis buku
1. Berbagilah karena berbagi itu tidak pernah
rugi. Berbagi ilmu di blog itulah yang hampir 11 tahun Omjay lakukan
2. Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani,
kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Ilmu padi itu
kian berisi kian merunduk
3. Mulailah menulis dari yang disukai dan
berusaha sekuat tenaga untuk fokus.
4. Bila mengirim tulisan ke penerbit ikuti
aturan penerbit yang dituju
5. Jadikanlah menulis itu sebuah kebutuhan,
bagaikan kegiatan makan dalam sehari–hari
6. Berlatihlah menulis tiga paragraph dengan
rajin
7. Perbanyak membaca buku best seller orang
lain
8. Bergabunglah dengan kelas menulis adalah
salah satu cara untuk mempercepat membuat buku
9. Banyaklah membaca. Awas rabun membaca
lumpuh menulis
10. Tulis apa adanya sesuai yang di alami
Kesimpulan Materi dari Omjay
Menulis dan menerbitkan buku di butuhkan
kolaborasi. Penulis tidak bisa bekerja seorang diri. Butuh orang lain yang baik
hati seperti editor yang menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena
itu nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. Di minta atau tidak di
minta blog harus kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Pasti
akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta.
Profil Omjay
Omjaya nama aslinya adalah Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd,
Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1970. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta
pada Jurusan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada
Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2010) dan akan
melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana
UNJ.
Trainer,
Teacher, Blogger, Fotografer, Motivator, Pembicara Seminar, Workshop PTK, dan
Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar dan Workshop sebagai
Pembicara di tingkat Nasional. Bersedia membantu para guru dalam bidang Karya
Tulis Ilmiah (KTI) online. Berbagai Karya Tulisnya selalu masuk final di
tingkat Nasional dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto
kegiatannya dapat dilihat di blog http://wijayalabs.multiply.com/photos atau
http://wijayalabs.com Hub via SMS:0815 915 5515
Semangat my💖, lanjutkan😍😘
BalasHapus